HOBI4D – Kurniawan Dwi Yulianto ingin para pemangku kepentingan di PSSI lebih mementingkan kemajuan sepak bola Indonesia. Ia pun meminta agar Indonesia meniru Vietnam terkait pembinaan pemain muda.
Kurniawan mengaku pernah berbincang dengan asisten pelatih Vietnam U-23 pada Sea Games 2019 lalu. Dirinya pun mendapat resep rahasia Vietnam menjadi raksasa Asia Tenggara.
Karena itu, Kurniawan berharap tahun sepak bola bagi Indonesia ini dijadikan momentum untuk PSSI untuk semakin memperhatikan kemajuan sepak bola Indonesia. Kurniawan ingin PSSI meniru Vietnam perihal pembinaan usia dini.
Saya sempat mengobrol dengan asisten pelatih Vietnam, lama saya ngobrol. Lalu saya bertanya ‘mengapa Vietnam bisa semaju sekarang sepak bolanya?” kata Kurniawan dikutip Youtube Akurasi TV, Kamis (13/1/2022). “Lalu dia mengatakan bahwa beberapa tahun belakangan, mereka mengidentifikasi pemain sejak usia pemain menginjak 14 tahun. Umur segitu, mereka benar-benar dijagain, baik pola makannya dan segala macam,” sambungnya.
Dikatakan Kurniawan , pembinaan usia muda di Vietnam didukung pula oleh teknologi sport science yang maju. Pria yang baru saja ditunjuk sebagai asisten pelatih Como FC itu pun kagum dengan keseriusan Negeri Bintang Emas perihal memajukan sepak bola.
“Jadi ini dikombinasikan dengan faktor eksternal seperti sports science. Jadi keseriusan mereka bukan hanya soal taktik dan teknik, tetapi juga faktor eksternal dan internal,” imbuh Kurniawan.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia menjalani sejumlah agenda pada 2022. Terdekat, Asnawi Mangkualam dkk bakal melakoni partai uji coba internasional pada 24 dan 27 Januari mendatang.
Pada Februari, pasukan Shin Tae-yong kembali bertugas menangani Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFF U-23. Sea Games 2022, Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2022 menjadi deretan agenda lain yang akan dilakoni Timnas Indonesia.
