Home>>Berita Terkini>>Siska Ngaku Lihat Baphomet Saat Terjebak Sekte Pengabdi Setan, Apa Itu?
Berita Terkini

Siska Ngaku Lihat Baphomet Saat Terjebak Sekte Pengabdi Setan, Apa Itu?

HOBI4D-Siska Ngaku Lihat Baphomet Saat Terjebak Sekte Pengabdi Setan, Apa Itu?

Surabaya – Berbicara tentang pemujaan setan, tak terlepas dari sosok baphomet. Sosok berkepala kambing duduk bersila ini dikenal sebagai simbol penyembah setan. Baphomet sebenarnya sudah ada sejak lama.
Melansir Universitas Stekom, gambar baphomet yang sekarang diciptakan oleh Eliphas Levi pada abad ke-19. Pada lengannya terdapat tulisan dalam bahasa Latin yakni solve (melarutkan) dan coagula (mengeraskan).

Baphomet berasal dari bahasa Latin abad pertengahan, yaitu baphometh, baffometi, dan bafometz. Baphomet merupakan sosok imajinasi berbentuk rusa pagan yang kembali dihidupkan pada abad ke-19 sebagai figur okultisme dan setanisme.

Nama baphomet muncul pertama kali dalam bahasa Latin dan Provencal (dialek Prancis Selatan) pada abad ke-11 dan 12. Nama ini digunakan untuk memanipulasi kata lucifer, namun kemudian merujuk dewa pagan.

Sejarah Baphomet
Mengutip Insert Live, dahulu kala, baphomet dikaitkan dengan berhala yang disembah ksatria Templar, sebuah ordo militer Katolik abad pertengahan. Dalam tradisi okultisme, baphomet adalah sosok berkuasa yang digambarkan sebagai pria bersayap dan berkepala kambing.

Baphomet diketahui sudah digunakan sejak tahun 1090-an. Banyak teori mengambang soal asal-usul baphomet. Kemudian, baphomet semakin terkenal bermula saat ksatria Templar dituduh melakukan ibadah dan mengikuti aliran sesat.

Sebuah surat yang ditulis Anselmus dari Ribemont pada 1098 mengisahkan pengepungan Antiokhia selama Perang Salib Pertama. Dalam suratnya, Anselmus menyebut orang-orang Turki menyerukan baphomet.

Saat itu, beberapa pihak pun berpendapat bahwa baphomet mengacu pada mahomet, ejaan alternatif dari Muhammad. Hingga kemudian pada 1307, Philip IV menangkap para ksatria Templar yang dituduh menyembah berhala laki-laki berjanggut yang disebut baphomet.

Hingga pada interogasi dan di bawah penyiksaan, beberapa ksatria Templar mengaku menyembah berhala kafir bernama baphomet. Meski begitu, tidak semua ksatria Templar menyembah baphomet.

Sehingga tidak diketahui pasti apakah baphomet memang berhubungan dengan aktivitas para ksatria Templar. Atau apakah pengakuan itu hanya untuk memperkuat tuduhan ksatria Templar pengikut aliran sesat, dan hanya penyiksaan.

Baphomet pun seolah tenggelam, dan baru muncul lagi dalam karya okultisme abad ke-19 lewat Eliphas Levi. Pada pertengahan 1850-an, Levi dalam buku Dogmas and Rituals of High Magic membuat gambar baphomet.

Gambar baphomet diletakkan pada bagian depan buku tersebut. Gambar Levi itu semakin menginspirasi inkarnasi baphomet yang dibayangkan sebagai Kambing Sabat.

Gambar kambing Sabat adalah penggabungan manusia bersayap hermfrodit yang memiliki kepala dan kaki kambing. Di mana kaki kambingnya dihiasi simbol esoterik. Gambar baphomet itu pun mempengaruhi gambar tarot Rider-Waite tentang iblis.

Nama baphomet muncul pertama kali dalam bahasa Latin dan Provencal (dialek Prancis Selatan) pada abad ke-11 dan 12. Nama ini digunakan untuk memanipulasi kata lucifer, namun kemudian merujuk dewa pagan.

Sejarah Baphomet
Mengutip Insert Live, dahulu kala, baphomet dikaitkan dengan berhala yang disembah ksatria Templar, sebuah ordo militer Katolik abad pertengahan. Dalam tradisi okultisme, baphomet adalah sosok berkuasa yang digambarkan sebagai pria bersayap dan berkepala kambing.

Baphomet diketahui sudah digunakan sejak tahun 1090-an. Banyak teori mengambang soal asal-usul baphomet. Kemudian, baphomet semakin terkenal bermula saat ksatria Templar dituduh melakukan ibadah dan mengikuti aliran sesat.

Sebuah surat yang ditulis Anselmus dari Ribemont pada 1098 mengisahkan pengepungan Antiokhia selama Perang Salib Pertama. Dalam suratnya, Anselmus menyebut orang-orang Turki menyerukan baphomet.

Saat itu, beberapa pihak pun berpendapat bahwa baphomet mengacu pada mahomet, ejaan alternatif dari Muhammad. Hingga kemudian pada 1307, Philip IV menangkap para ksatria Templar yang dituduh menyembah berhala laki-laki berjanggut yang disebut baphomet.

Hingga pada interogasi dan di bawah penyiksaan, beberapa ksatria Templar mengaku menyembah berhala kafir bernama baphomet. Meski begitu, tidak semua ksatria Templar menyembah baphomet.

Sehingga tidak diketahui pasti apakah baphomet memang berhubungan dengan aktivitas para ksatria Templar. Atau apakah pengakuan itu hanya untuk memperkuat tuduhan ksatria Templar pengikut aliran sesat, dan hanya penyiksaan.

Baphomet pun seolah tenggelam, dan baru muncul lagi dalam karya okultisme abad ke-19 lewat Eliphas Levi. Pada pertengahan 1850-an, Levi dalam buku Dogmas and Rituals of High Magic membuat gambar baphomet.

Gambar baphomet diletakkan pada bagian depan buku tersebut. Gambar Levi itu semakin menginspirasi inkarnasi baphomet yang dibayangkan sebagai Kambing Sabat.

Gambar kambing Sabat adalah penggabungan manusia bersayap hermfrodit yang memiliki kepala dan kaki kambing. Di mana kaki kambingnya dihiasi simbol esoterik. Gambar baphomet itu pun mempengaruhi gambar tarot Rider-Waite tentang iblis.


SOSMED OFFICIAL HOBI4D

Berikut HOT PROMO BONUS HOBI4D :

  • Bonus Harian Up To 10%
  • Bonus New Member 10%
  • Referral up to 1 % ( Togel )
  • Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
  • CashBack Up TO 15% ( SLOT GAME )
  • Bonus Rollingan Sport 0.3%
  • Bonus Referral Togel :
    — 4D & COLOK : 1%
    — 2D & 3D : 0.5%
  • Bonus Referral up to 2,5% ( Sportbook & Sabung Ayam )
    • Bonus Referal Slot up to 2.5%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *